Minggu, 29 November 2020

Jaringan Komputer

Konfigurasi DHCP Server Dan DHCP Client 

Konfigurasi DHCP Server dan DHCP Client

Konfigurasi DHCP Server






Konfigurasi DHCP Client






















FUNGSI DARI JENIS PROTOKOL

    Kali ini banyak sekali jenis protokol yang sering ditemukan di berbagai device untuk menghubungkan ke internet berikut  jenis protokol dn fungsinya:

a. ICMP



   Dalam Model OSI 7 Layer, terdapat salah satu layer yang bertugas mendefinisikan Internet Protocol (IP) yakni network layer. Saat proses transmisi data tidak menghadapi gangguan, maka protokol IP tersebut akan bekerja normal. Namun saat terdeteksi adanya gangguan, maka langsung ditangani oleh Internet Control Message Protocol (ICMP).

 

   ICMP adalah protokol dalam jaringan komputer yang ditugasi untuk mengirim pesan error atau kondisi urgent lain yang membutuhkan penanganan segera. Pesan akan dikirim apabila error terjadi pada lapisan network atau lapisan atasnya seperti trasnport layer (TCP). Umumnya, faktor penyebab terjadinya error adalah kabel terputus, router terganggu, atau host client tidak dapat dihubungi.

 

    Fungsi ICMP

  1. Mengirim pesan dan mengatasi error pada jaringan komputer

         Sebagai protokol jaringan, fungsi utama ICMP adalah memenuhi kebutuhan komunikasi antar perangkat dalam satu jaringan komputer. Lebih spesifiknya untuk melaporkan adanya kesalahan jaringan.

      2. Mengendalikan pengaturan jaringan komputer

        Dalam jaringan komputer, fungsi kontrol merupakan tanggungjawab protokol ICMP. Tujuannya adalah agar proses yang terjadi dalam jaringan komputer sudah sesuai dengan prosedur dan melalui jalur yang semestinya. Dengan begitu, kesalahan dapat dihindari. 

      3. Mengendalikan arus yang melewati layer

      Protokol ICMP berada pada layer network yang merupakan bagian dari 7 layer OSI. Paket data yang ditransmisikan harus secara bergantian melalui tiap layer sehingga harus ada yang mengendalikan arus. Itulah tugas yang juga diembankan paa ICMP.

        Secara umum, tugas utama ICMP adalah mengeluarkan pesan untuk menerjemahkan kesalahan yang terjadi pada IP. Protokol ini tidak digunakan oleh aplikasi jaringan secara langsung kecuali aplikasi ping. Guna mengirim echo request dan menerima pesan echo reply. 

 b. POP3


     POP3 adalah salah satu hal yang paling sering anda gunakan sehari – hari tanpa anda sadari. Ya, POP3 adalah sebuah protocol internet atau jaringan yang digunakan untuk mengambil surat elektronik atau email dari server email ke dalam device atau client email yang anda miliki.

    POP3 adalah kependekan dari Post Office Protocol versi 3. Sesuai dengan namanya, POP3 adalah sebuah protocol di dalam jaringan internet yang memiliki fungsi seperti bis surat, dan digunakan di dalam email client yang kita miliki untuk mengambil dan membaca email atau surat elektronik yang masuk.

   Fungsi POP3

    POP3 adalah sebuah protocol internet yang digunakan untuk mengakses email atau surat elektronik yang masuk ke dalam email client. Fungsi utama dari POP3 ini adalah untuk menyimpan sementara email yang terkirim di dalam sebuah email server, dan kemudian meneruskannya ke dalam email client, dimana baru akan terespon ketika email tersebut sudah dibuka oleh user yang berhak (dalam hal ni adalah mereka yang memegang username dan juga password dari alamat email).

   POP3 adalah protocol email yang digunakan pada berbagai macam email client, mulai dari aplikasi email pada desktop, seperti Microsoft outlook, hingga aplikasi email pada smartphone, misalnya Gmail, Ymail, dan sebagainya.

   Dengan adanya protocol POP3 pada email client ini, maka setiap surat atau email yang sudah terttampung ke dalam email server akan dimunculkan di dalam email client dan akan dibuka ketika user memiliki hak akses atas surat atau email tersebut. 

c. SMTP



    Pada dasarnya email sangat dibutuhkan karena dinilai lebih mudah dan praktis. Simplenya, Mail Transfer Protocol atau disingkat SMTP merupakan media untuk mengirim dan menerima email dengan lebih mudah dan cepat. Aplikasi ini digunakan oleh user untuk mengirim email dengan memanfaatkan jaringan internet ke penerima.

  Fungsi SMTP 

Fungsi dari aplikasi yang satu ini sudah kami singgung di atas. Bahwa SMTP sangat berperan penting untuk mengirim pesan yang berbasis elektronik atau sering disebut dengan istilah email.

Pengguna yang bisa mengirim pesan, tentunya yang sudah menggunakan alamat IP pada TCP melalui port 25. Didalamnya terdapat mesin antar host, sedangkan host  yang sering digunakan yaitu User Agent, MUA atau Mail Transfer Agent (MTA). Kemudian email tersebut akan diterima oleh IMAP maupun POP3.

Adapun fungsi dari SMTP lainnya yaitu sebagai berikut:

    • Membantu proses pengiriman surat elektronik menjadi lebih mudah dan cepat.
    • Kerahasiaan pribadi lebih terjaga.
    • Terdapat banyak vendor yang sudah menyediakan layanan email bagi para user.
    • Mempermudah Anda dalam sistem komunikasi, terutama bagi Anda yang berada di lokasi jauh seperti di luar pulau atau luar negeri.
    • Bisa dilakukan kapan dan dimana saja.
    • Tidak membutuhkan biaya yang mahal karena tidak membutuhkan perangko.
    • Hemat tenaga bagi penggunanya.

d. FTP



  File Transfer Protocol atau biasa dikenal dengan singkatannya yaitu FTP merupakan salah satu protokol yang tersedia di dalam internet dan umumnya digunakan untuk fungsi transfer data, informasi, maupun data yang ada di dalam sebuah jaringan komputer. Misalnya, saat Anda mengunggah dan mengunduh file. Aktivitas ini didukung oleh bantuan File Transfer Protocol.

   Fungsi FTP 

Salah satu fungsinya yang paling utama adalah untuk melakukan pertukaran file maupun informasi antar komputer. Menariknya, fungsi ini tanpa langkah-langkah yang sulit dan sebesar apapun file yang akan dikirimkan akan tetap bisa dilakukan.

    • Pertukaran file yang aman FTP juga bermanfaat untuk pengguna website. Dengan adanya layanan FTP ini, pengguna website bisa melakukan pencadangan data web mereka dengan cara yang mudah. Kemudian, jika terjadi koneksi putus di tengah jalan saat upaya pengiriman data dan informasi melalui FTP, Anda juga tidak perlu khawatir apabila data atau informasi tersebut hilang.
    • Fasilitas pengiriman data dua arah Jika Anda sudah memahami pengertian FTP yang dibahas sebelumnya, mungkin Anda sudah menyadari jika layanan FTP ini memungkinkan pengiriman data serta informasi secara dua arah. Misalnya apabila FTP dipakai dalam sebuah kampus, maka seorang dosen bisa mendirim file ke asisten dosen maupun mahasiswa dengan mudah. Sebaliknya, asisten dosen atau mahasiswa tersebut juga bisa mengirim file pada dosen tersebut.
    • Transfer data yang lebih efisien Salah satu hal yang membuat FTP ini sangat populer adalah karena ia bisa membuat transfer data dan file menjadi lebih efisien. Sebab jika ingin mengirim file atau data, pengguna komputer tidak perlu melewati berbagai langkah yang rumit. Menariknya lagi, pengguna juga bisa memanfaatkan layanan FTP ini baik secara indirect ataupun implicit remote computer. Dan file yang dikirim pun lebih teratur.

e. ARP


   ARP adalah protocol yang berfungsi memetakan IP address menjadi MAC (Media Access Control)address. Dia adalah penghubung antara datalink layer dan IP layer pada TCP/IP. Semua komunikasi yangberbasis ethernet menggunakan protocol ARP ini. Intinya setiap komputer atau device yang akanberkomunikasi pasti akan melakukan transaksi atau tukar menukar informasi terkait antara IP dan MACaddress. Setiap transaksi akan disimpan di dalam cache OS Anda.Namun protocol ini punya kelemahan serius, karena setiap komputer bisa saja memberikan paket transaksi ARP yang dimanipulasi. Dengan merubah MAC address yang sesungguhnya. Kelemahan inidimanfaatkan untuk jenis serangan ARP Poisoning atau ARP Spoofing atau Man In The Middle Attack.

  Fungsi ARP

   Fungsinya ARP adalah untuk meningkatkan keamanan. Dalam mikrotik, masukan ARP bisa didapat secara dynamic. Namun untuk meningkatkan keamanan, kita dapat memasukkan ARP static secara manual. Dengan hanya membolehkan sebuah router me-reply hanya untuk masukan ARP static pada tabel ARP, maka akan membatasi akses ke router dan jaringan di belakang router, yang hanya untuk IP address atau mac address dengan kombinasi. 

2. Kelebihan dan Kekurangan Ipv4 dan Ipv6

 




a. Internet Protokol versi 4

   

Kelebihan :

-    Tidak mensyaratkan ukuran paket pada link layer dan harus bisa menyusun kembali paket berukuran 576 byte.

-    Pengelolaan rute informasi yang tidak memerlukan seluruh 32 bit tersebut, melainkan cukup hanya bagian jaringannya saja, sehingga besar informasi rute yang disimpan di router, menjadi kecil. Setelah address jaringan diperoleh, maka organisasi tersebut dapat secara bebas memberikan address bagian host pada masing-masing hostnya.

 

Kekurangan :

-    Panjang alamat 32 bit (4bytes).

-    Dikonfigurasi secara manual atau DHCP IPv4.

-    Dukungan terhadap IPSec opsional.

-    Fragmentasi dilakukan oleh pengirim dan pada router, menurunkan kinerja router.

-    IPv4 yang hanya memiliki panjang 32-bit (jumlah total alamat yang dapat dicapainya mencapai 4,294,967,296 alamat). IPv4, meskipun total alamatnya mencapai 4 miliar, pada kenyataannya tidak sampai 4 miliar alamat, karena ada beberapa limitasi, sehingga implementasinya saat ini hanya mencapai beberapa ratus juta saja.

   

b. Internet Protokol versi 6

 

Kelebihan :

-    Format header baru. Header baru IPv6 lebih efisien daripada header pada IPv4 (karena memiliki overhead yang lebih kecil). Hal ini diperoleh dengan menghilangkan beberapa bagian yang tidak penting atau opsional.

-    Jumlah alamat yang jauh lebih besar. Dengan spesifikasi bit untuk alamat standar sebanyak 128-bit memiliki arti IPv6 akan mampu menyediakan 2128 kemungkinan alamat unik. Walaupun tidak semuanya akan dialokasikan namun sudah cukup untuk keperluan masa mendatang sehingga teknologi semacam NAT pada IPv4 sudah tidak perlu lagi digunakan.

-    Infrastruktur routing dan addressing yang efisien dan hirarkis. Arsitektur pengalamatan IPv6 yang hirarkis membuat infrastruktur routing menjadi efisien dan hirarkis juga. Adanya konsep skup juga memudahkan dalam manajemen pengalamatan untuk berbagai mode teknologi transmisi.

-    Kemampuan Plug-and-play melalui stateless maupun statefull address auto-configuration. Pada teknologi IPv6, sebuah node yang memerlukan alamat bisa secara otomatis mendapatkannya (alamat global) dari router IPv6 ataupun cukup dengan mengkonfigurasi dirinya sendiri dengan alamat IPv6 tertentu (alamat link local) tanpa perlu adanya DHCP server seperti pada IPv4. Hal ini juga akan memudahkan konfigurasi. Hal ini penting bagi kesuksesan teknologi pengalamatan masa depan karena di Internet masa depan nanti akan semakin banyak node yang akan terkoneksi. Perangkat rumah tangga dan bahkan manusia pun bisa saja akan memiliki alamat IP. Tentu saja ini mensyaratkan kesederhanaan dalam konfigurasinya. Mekanisme konfigurasi otomatis pada IPv6 ini akan memudahkan tiap host untuk mendapatkan alamat, menemukan tetangga dan router default bahkan menggunakan lebih dari satu router default untuk redundansi dengan efisien.

-    Keamanan yang sudah menjadi standar built-in.Jika pada IPv4 fitur IPsec hanya bersifat opsional maka pada IPv6 fitur IPsec ini menjadi spesifikasi standar. Paket IPv6 sudah bisa secara langsung diamankan pada layer network.

-    Dukungan  yang lebih bagus untuk QoS. Adanya bagian (field) baru pada header IPv6 untuk mengidentifikasi trafik (Flow Label) dan Traffic Class untuk prioritas trafik membuat QoS yang lebih terjamin bisa diperoleh, bahkan ketika payload dari paket terenkripsi dengan IPSec dan ESP.

-    Berbagai protokol baru untuk keperluan interaksi antar node.

Adanya protokol baru misalnya Network Discovery dengan komunikasi multicast dan unicast yang efisien bisa menggantikan komunikasi broadcast ARP untuk menemukan neighbor dalam jaringan.

-    Ekstensibilitas.

Di masa depan IPv6 dapat dikembangkan lagi fitur-fiturnya dengan menambahkanya pada extension head.

 

 Kekurangan :

-    Operasi IPv6 membutuhkan perubahan perangkat (keras dan/atau lunak) yang baru yang mendukungnya.

-   Harus ada pelatihan tambahan, serta kewajiban tetap mengoperasikan jaringan IPv4, sebab masih banyak  layanan IPv6 yang berjalan di atas IPv4. 

 Referensi:

https://www.electronicsolution.co.id/2020/07/apa-itu-icmp.html

https://dosenit.com/jaringan-komputer/teknologi-jaringan/pengertian-pop3

https://qwords.com/blog/smtp-gmail/

https://bootup.ai/blog/ini-dia-pengertian-ftp-fungsi-dan-bagaimana-cara-kerjanya/

http://blogkeren14.blogspot.com/2016/10/arp.html

http://coretananakteknikinformatika.blogspot.com/2018/04/kelebihan-dan-kekurangan-ipv4-ipv6.html

 


PEMBUATAN JARINGAN SEDERHANA

 KETENTUAN 1. Buatlah jaringan komputer sesuai dengan topologi yang telah disediakan 2. Pada jaringan tersebut tuangkan sistem keamanan mela...